Model koyck
1.      Cara masukin data ke eviews http://www.julfahmisalim.com/2013/05/fatin-juara-xfactor-indonesia.html,  ATAU gampangnya, datanya dibikin dulu di excel lalu tinggal diimport filenya ke eviews. Kalo mau diedit data di eviewnya, klik aja variabel yg muncul sehabis diimport, ganti nama variabelnya juga.
2.      Setelah itu, Quick, pilih yg estimate
3.      Nah masukin di kolom kosong sesuai dgn jenis variabelnya.
Contoh:
Variabel Y C Variabel X variabel Y (-1)
Misalkan variabel dependent gua= Pds
Terus variabel independentnya= Ppk
Nah di kolom eviewsnya, jadi diketik kayak gini
Pds C Ppk Pds(-1)
Kalo variabel independennya misalkan ada 3 jadi kayak gini
Pds C Ppk Jpk Ikm Pds(-1)

Nah hasilnya persis sama kayak gambar di bawah, penaksirannya ikutin aja

I.      METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan metode analisis autoregressive distributed lag model koyck. Data yang digunakan merupakan data sekunder dalam bentuk time series dari tahun 1980-2014. Data yang digunakan hanya sebanyak 35 yang di ambil dari BPS Indonesia, Kementerian Perdagangan Indonesia, dan Kementerian Pertanian Indonesia
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah permintaan daging sapi (pds) dan pendapatan perkapita dalam hal ini pendapatan perkapita masyarakat Indonesia pertahun (ppk).
Alasan pemilihan faktor pendapatan adalah karena ketika pendapatan masyarakat meningkat, hal tersebut tidak langsung menyebabkan permintaan daging sapi meningkat, tetapi memerlukan waktu (lag).
Penelitian ini hanya mencakup pada  analisis Autoregressive Distributed Lag model Koyck dalam memodelkan pengaruh pendapatan terhadap permintaan daging sapi di Indonesia. Sehingga model yang terbentuk adalah

Untuk memudahkan analisis, peneliti menggunakan software  EVIEWS 8 dan Ms.Excel 2010.



II.  HASIL DAN PEMBAHASAN
a.    Penaksiran Metode Koyck

Dengan mengasumsikan bahwa Vt telah memenuhi semua asumsi klasik yang berkenaan dengan faktor gangguan. Maka hasil analisis ini menjadi:




Berdasarkan tabel output di atas, diperoleh model dugaan:
Yt= 1,600 + 12,465 Xt + 0,4254 Yt-1

Model dugaan dapat dituliskan dalam bentuk persamaan dinamis distribusi lag dugaan dengan cara sebagai berikut. Berdasarkan persamaan di atas diketahui :
𝐶 = 0,4254
               a (1 – c) = 1,600, maka a adalah 2,7845
β0 = β0             = 12,465
β1 = β0 C   = 5,3026
β2 = β0 C2  = 2,2557
Jadi model lag dugaannya adalah:
Y= 2,7845 + 12,465 Xt + 5,3026 Xt-1 + 2,2557 Xt-2 + ...,

Bisa diamati bahwa pengaruh dari lag Y menurun secara geometris dilihat dari persamaan Yt = 1,600 + 12,465 Xt + 0,4254 Yt-1. Diketahui bahwa nilai koefisien dari Yt-1 bernilai positif yaitu sebesar 0,4254. Nilai 0,4254 berarti bahwa apabila pendapatan meningkat 1% maka permintaan akan daging sapi akan meningkat 0,4254%
Mean lag = 0,4254 : (1 – 0,4254) = 1,74034
Artinya dampak perubahan pada permintaan daging sapi (Y) pada periode pertama
sebesar 1,74


Maafkan kalo salah, masih belajar soalnya hehe. Kalo ada yg lebih ngerti, mohon koreksinya 

0 komentar:

Posting Komentar

 
Aysan © 2013. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top