Bukankah berkhidmat di partai sejatinya hanyalah sasaran antara bagi seorang kader dalam mendarmabaktikan dirinya? Kesibukan di partai adalah jalan mewujudkan cita-cita besar umat keseluruhan, yakni menciptakan masyarakat yang cerdas, aman, adil dan sejahtera. Itu hanya bisa dilakukan bila kita telah meninggalkan kepentingan partai yang lebih terbatas atau sempit, bahkan agak merugikan dibandingkan kepentingan umat keseluruhan.

Kepentingan dan tujuan pendirian sebuah organisasi yang mewadahi umat keseluruhan akan jauh lebih luas dan kompleks dibanding partai. Oleh sebab itu,  sasaran puncak berkarir dalam politik adalah mengabdi pada kepentingan umat keseluruhan dan menanggalkan kepentingan atau warna coreng-moreng di partai.

Karena itu, tak pada tempatnya seorang pemimpin sejati patuh pada kehendak partai. Justru partailah yang harus mengikhlaskan atau mewakafkan sosok penting kadernya untuk memimpin umat keseluruhan menuju cita-cita bersama.


@republika.co.id

0 komentar:

Posting Komentar

 
Aysan © 2013. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top