Film merupakan sebuah drama yang menggambarkan kisah kehidupan sehari-hari yang biasanya bersumber dari imajinasi pengarang, novel dan juga kisah nyata. Di bawah ini merupakan 10 Film Terbaik yang pernah penulis tonton. Dikarenakan penilaian top ten ini based on subjektifitas penulis, bukan based on objektifitas, jadi tolong dimaklum yee hehe, Insya Allah penulis jamin. secara keseluruhan, film yang high recommended ini ga bakal bikin kalian kecewa. 

10. Accepted

Accepted adalah sebuah film komedi Amerika yang disutradarai oleh Steve Pink. Film ini merupakan film komedi yang dipenuhi dengan nilai edukasi.
Bartleby Gaines, sang tokoh utama, adalah siswa periang yang gagal masuk ke seluruh perguruan tinggi negeri yang ia inginkan. Dikarenakan ia tidak ingin mengecewakan kedua orangtuanya, dia  mempunyai ide untuk ngebangun kampus sendiri.

Menurut penulis, alur cerita yang disajikan sangat santai, menggugah perasaan para mahasiswa yang menyia-nyiakan waktu belajarnya hehe
Terdapat satu sesi yang sangat mengesankan, yaitu disaat para mahasiswa-nya si Bartleby itu menulis pelajaran apa yang ingin mereka pelajari  di sebuah papan yang diberi nama PAPAN KURIKULUM.
Pesan moral yang ingin diberikan film ini adalah bahwa ga selamanya pendidikan itu selalu dan senantiasa tentang masuk kelas, duduk, dengerin dosen dan ngerjain tugas yang ngebosenin.


Link Trailer: https://www.youtube.com/watch?v=5nrCh2we0Gw

9. Escape Plan

Film karya Mikael Hafstrom ini menceritakan tentang Ray Breslin (Sylvester Stallon), mantan jaksa yang memiliki sebuah perusahaan keamanan yang berbasis di Los Angeles. Perusahaan ini mengkhususkan diri dalam pengujian keandalan beberapa penjara yang memiliki tingkat kemanan maksimum. Breslin menghabiskan hidupnya keluar-masuk dari penjara satu ke penjara yang lain untuk mempelajari desain mereka dan menemukan kebiasaan penjaga untuk menemukan dan mengesploitasi kelemahan penjara tersebut, sehingga memungkinkan dia untuk melarikan diri tanpa hambatan. Dan hasil dari beberapa kali mencoba keluar penjara tersebut, Breslin rangkum dalam sebuah buku yang ia karang sendiri.

Suatu hari, ia dan mitra usahanya, Lester Clark ditawari kesepakatan yang bernilai jutaan dollar oleh agen CIA, Jessica Miller (di akhir cerita, kita akan mengetahui siapa Jessica sebenarnya) untuk menguji sebuah penjara rahasia dan melihat apakah bisa untuk melarikan diri dari penjara tersebut. Dalam kesepakatan, Breslin, diharuskan menggunakan nama samaran, dan mengharuskan tidak ada kontak dengan dunia luar. Breslin menyetuji  kesepakatan itu.

Perpaduan pengalaman dan trik-trik tingkat tinggi si Breslin ini yang bener-bener bikin mata ga bisa ngedip pas lagi nonton wkwk
8. The Crazies

Sebuah pesawat terjatuh ke sebuah sungai, yang merupakan sumber air minum utama penduduk kota. Terdapat zat aneh yang ditumpahkan dari pesawat tersebut ke dalam sungai, yang pada akhirnya merubah seluruh penduduk kota menjadi zombie. 

Alur film ini sangat menegangkan. Hampir sepanjang durasi film, penulis menahan nafas, sesekali teriak gajelas pas ada adegan mengejutkan yang tak diharapkan hehe. Pokoknya film ini sangat, sangat dan sangat dianjurkan untuk ditonton oleh para pecinta film horor sejati (kalo bisa ada yang nemenin pas nontonnya hehe). Salam HOROR

7. Justice League, The Flashpoint Paradox


Ini satu-satunya film animasi yang penulis sisipkan di Top Ten ini. Kenapa? Ya karena serulah hehe.
Ketika kalian menonton film ini, kalian akan disuguhi cerita yang Absolutly unpredictable. Semua yang kalian ketahui tentang tokoh-tokoh superhero semacam Superman, Batman, Hasan *eh, akan dijungkirbalikkan ketika nonton nih film. Di film ini dijelaskan siapa sebenarnya Joker, Batman, dan Superman. 
Film ini juga akan menyadarkan kita dari tidur panjang penuh kehampaan, yelaaaah. Seperti yang dikatakan ibunya si Flash, yang juga dikutip oleh penulis dalam salah satu sub bab novelnya yang masih dalam tahap proses penyelesaian wkwk
"Forget about them. You can't change other people. Just a waste of energy. Accept the things you cannot change, have the courage to change the things you can, and have the wisdom to know the difference"
Terjemahan bebas
"Lupakan tentang mereka (mantan *eh). Kamu tidak dapat merubah orang lain. Cuma buang-buang energi. Terimalah apa yang tidak dapat kau ubah, beranilah untuk bisa merubah apa yang kau bisa ubah, dan bijaksanalah untuk mengetahui perbedaannya"

Quote tersebut sebenarnya memberitahu kita, bahwa terkadang kita merasa dunia ini akan berakhir, semuanya terasa hampa dan semu jika kita kehilangan sesuatu yang kita cintai. Tetapi kita lupa bahwa seandainya kita tidak kehilangan hal tersebut, bisa jadi hal yang lebih buruk bahkan sangat buruk yang tak terbayangkan akan terjadi.
Nah bagi penyuka film dengan alur rumit tak terprediksi dan bagi yang sedang galau karena kehilangan sesuatu, fix wajib tonton nih film. WAJIB!

Link Trailer:   https://www.youtube.com/watch?v=Q3tochTgPVc


6. Watchmen


Watchmen ini merupakan adaptasi dari sebuah komik bergambar yang berjudul sama, karya Alan Moore keluaran DC Comics. Watchmen adalah sekumpulan orang-orang yang mempunyai kemampuan unik, seperti orang terpintar di dunia, Manusia super yang terlahir karena kecelakaan, mantan marinir dan masih banyak lagi, yang semuanya berjumlah 6 orang. Semua orang ini menyembunyikan identitas aslinya ( sama seperti superhero pada umumnya ) dari publik, dan menumpas kejahatan tanpa imbalan.
Uniknya, Watchmen ini beregenerasi, maksudnya jika ada salah satu anggota yang ternyata sudah dirasa terlalu tua dan sudah tidak mampu lagi,  maka anggota tersebut digantikan dengan yang lebih muda, dan bahkan ada yang digantikan dengan dengan anaknya.

Satu hal lagi yang unik dalam Watchmen adalah kemasan filmnya yang bergaya noir dari plot hingga pencapaian estetiknya. Layaknya film-film detektif, plotnya penuh dengan intrik, misteri, rumit, dan cenderung membingungkan hingga akhir cerita. Penonton rasanya sulit menduga apa yang terjadi selanjutnya hingga akhir filmnya. Informasi baru silih berganti ditampilkan dengan cepat. Penuturan kilas-balik begitu dominan dengan durasi yang bervariasi memudahkan penonton kehilangan informasi cerita jika kehilangan momen sedikit saja. Ciri khas noir lainnya adalah penggunaan narator sepanjang filmnya oleh karakter Rorschach (Jackie Earle Haley) dengan suara beratnya yang khas.

Pokoknya para pecinta twist ending, film ini udah wajib, kudu, harus, have to, must di tonton, apalagi ada tokoh Rorschach yang karakternya mirip penulis eaaa.

Oy oy. pada dasarnya, penulis kurang terlalu suka merekomendasikan film ini untuk ditonton. Bukan karena alur cerita filmnya yang tidak bagus, tetapi ada beberapa adegan yang kurang layak ditonton hehe. Jika tidak ada tokoh Rorschach dalam film ini, mungkin ga bakal penulis cantumin nih film hehe 

5. Who Am I? 

"No System is Safe"
Ini film hacker terbaiiiiiiik. Wajib tonton! 
Adalah Benjamin (Tom Schilling), remaja kurang gaul yang tanpa sengaja berjumpa dengan Max (Elyas M'Barek). Dalam kehidupan nyata, Ben bukanlah orang penting, hanya seseorang yang biasa saja.
Akan tetapi di dunia maya, Ben merupakan salah satu ahli peretas kode handal. Tidak puas hanya meretas kode-kode kecil, Ben menginginkan aksi yang lebih besar dan akan dikenang. Pertemuannya dengan Max menghantarkan Ben dalam petualangan dunia bawah hacker ini.
Keduanya memiliki ketertarikan dan pekerjaan yang sama sebagai hacker. Max lalu memperkenalkan Benjamin dengan Stephan. Perkenalan inilah yang mengawali kiprah hebat mereka membentuk kelompok hacker bernama CLAY. CLAY merupakan akronim dari Clowns Laughing At You.
CLAY akhirnya berkembang menjadi kelompok yang paling diburu di Eropa. Kelompok hacker yang berbasis di Jerman ini begitu tersembunyi dan bekerja rapi saat menjalankan aksinya. Mereka bekerja menggunakan topeng Guy Fawkes. Topeng yang menjadi symbol perlawanan universal.
Ending film ini bener-bener unpredictable and unknown beforhand hehe
Penulis sungguh sangat kagum dengan sutradara dan penulis cerita film ini. Sebanyak tiga kali, plot alur  film ini sungguh sangat berhasil menjebak dugaan pikiran penulis saat sedang menonton.

Oh iya terdapat pesan yang ditangkap penulis pasca menonton film ini, yaitu bahwa terkadang seseorang menciptakan rekayasa sosial, dengan menceritakan kebohongan kepada beberapa orang tertentu dan memberikan kamuflase bukti untuk meyakinkan alur cerita kebohongannya agar dianggap sebagai kebenaran, sehingga ia mampu menutupi sesuatu yang sangat penting bagi dirinya, untuk kebahagiaan orang-orang yang dicintainya. That is the point of this movie.
4. The Prestige 


Ini adalah salah satu film terbaik karya Crishtoper Nolan (idola penulis nih), film yang menceritakan pertarungan antara Batman melawan X-man untuk merebutkan Black Widow. Ngaco!

Adalah Robert Angier (Hugh Jackman) dan Albert Brendon (Christian Bale) dua orang asisten rendahan dalam pertunjukan sulap yang karena sebuah kecelakaan menjadi rival abadi yang saling terobsesi satu sama lain. Bagi saya, kedua karakter ini menunjukan hal yang menarik. Mereka menunjukan keindahan dunia sulap, sekaligus misteri yang menakutkan dibaliknya. Bahwa di belakang panggung, kehidupan ternyata tidak segemerlap dan seindah apa yang dilihat penonton ketika tirai dibuka.

Baik Angier dan Brendon bukanlah sosok putih atau hitam. Dalam film ini sulit untuk menentukan siapa protagonis dan siapa yang antagonis. Semuanya abu-abu. Semuanya berbuat salah. Mungkin itulah yang paling tepat menggambarkan manusia dan dunia ini, karena toh tidak ada yang benar-benar hitam dan putih. Hanya orang naïf yang merasa bahwa dunia itu hanya terbagi atas dua warna, dan melupakan ‘abu-abu’ sebagai daerah yang paling banyak didiami oleh manusia di dunia ini.

Do you know what I really like when I watch this movie? Yeah I really like when Brendon says "Are you watching closely?" That is very awesome bro. Saking sukanya, ampe perkataannnya dijadiin quote whatsapp dan line penulis hehe

Tips menonton nih film: Harus perhatikan alurnya baik-baik, jangan sampai ada alur yang terlewatkan!

Link Trailer:  https://www.youtube.com/watch?v=o4gHCmTQDVI
 
 
3. Kingdom of Heaven

Tuhan pasti mengerti mengapa kita membakar mayat-mayat ini. Kalau tidak, berarti Dia bukan Tuhan” ~ Balian of Ibelin
Film ini menceritakan tentang perjalanan Godfrey penguasa Ibelin dari Jerusalem mencari anaknya di Perancis. Dia bertemu putranya yang bernama Balian yang bekerja sebagai pandai besi. Pada akhirnya Balian bersedia pergi ke Jerusalem dan menjadi baron di Jerusalem. Hidupnya berubah 180 derajat dari pandai besi menjadi kesatria Jerusalem.
Diceritakan dia adalah orang yang dipercayai Marshal of Jerusalem Tiberias dan Raja Baldwin IV, bahkan Sybilla juga mempercayai Balian. Tetapi dia bermusuhan dengan Guy de Lusignan, suami Sybilla. Dia juga memimpin pasukannya untuk berperang melawan pasukan Islam yang saat itu sedang sangat berjaya, yaitu Nurhasanudin, eh maksudnya Salahudin (Saladin in english).

Perang yang disuguhkan Balian dan Saladin benar-benar menunjukkan bahwa otak jauh lebih penting daripada otot. Taktik brilian keduanya ditambah dengan ending yang baik menampilkan suguhan yang tidak akan membuat Anda bosan. Kalau dibandingkan, efek perang ini mungkin tidak sebaik pada LOTR, tapi tidak kalah dengan Troy dan tentu jauh lebih baik dari Alexander. Secara keseluruhan, saya melihat film ini patut ditonton. Selain  alasan di atas, kalian juga bisa belajar banyak tentang sejarah yang terjadi lebih dari 800 tahun lalu tersebut. Tak usah pusing siapa yang benar atau salah dan siapa yang menang atau kalah. Kerajaan surga toh bukan ada di dunia; dia ada di pikiran dan di hati kita.

Pesan moral yang disampaikan sangat melimpah ruah. Musik latar dan beberapa adegannya membuat penulis terhenyuk lemas. Sungguh sangat keren.



2. The Six Sense

"I wanna tell you my secret now. I see dead people. They are everywhere. Walking around like reguler people. They only see what they wanna see. They don't know they are dead."
 
Wuuiih ini film yang bikin penulis merinding ampe sekarang. Bukan karena kehororan-nya, tapi endingnya itu lho yang akan membuat kita meragukan kehidupan kita sendiri. Ga percaya? coba aje tonton sendiri. Sengaja ga diceritain spoilernya, biar kalian nontonnya dipenuhi dengan sejuta pertanyaannya. Please jangan lewatin tiap menitnya. Kalo mau ke toilet atau kabur dari masa lalu *eh, please dipause aje.

Link Trailer:  https://www.youtube.com/watch?v=VG9AGf66tXM
 
 
1. The Dark Knight


Nah ini dia film terbaik yang pernah penulis tonton. Terharu. Masih ga percaya si Christoper Nolan bisa bikin film sebaik ini. Padahal dulu waktu kecil si Nolan ini sering penulis jitakin, kalo main kelereng sering dibohongin, terus dijuluki sebagai anak jorok yang suka ingusan, kidding gan hehe

Banyak trik-trik hebat yang ditampilkan Joker, sang tokoh jahat yang TIDAK MANJA, TIDAK MATRE, PERCAYA SAMA KEKUATANNYA SENDIRI, TIDAK MENGGANTUNGKAN NASIB KEHIDUPANNYA SAMA ORANG YANG IA CINTAI, yang melakukan kejahatannya didasarkan karena kecerdasan yang ia miliki. Bahkan ia mampu mengubah seorang yang sangat idealis dengan kebaikan menjadi seorang yang sungguh menyedihkan diakhir hayatnya.
Ini menandakan bahwa membasmi kejahatan itu tak segampang yang dibicarakan, bahkan untuk seorang pahlawan yang digelimangi harta melimpah, ilmu bela diri yang mumpuni serta kecerdasan tingkat tinggi pun masih tak mampu mengatasinya.

Sedikit ulasan nih film dari https://oldeuboi.wordpress.com/2012/07/19/film-review-the-dark-knight-2008/

Bruce Wayne mulai menekuni dengan serius kegiatan malamnya, sementera masyarakat terbelah antara mendukung dan menentang. Begitu juga dengan pihak kepolisian. meski telah benyak membantu, sekutu yang ia bisa andalkan cuma (bakal) Komisaris Gordon (Gary Oldman). Sementara itu seorang Jaksa Wilayah bernama Harvey Dent (Aaron Eckhart)-yang bagi siapa saja yang pernah membaca komiknya bakal tahu itu siapa-tengah memgusut dunia hitam di Gotham, sisa-sisa yang ditinggalkan oleh Falcone sebelumnya. Harvey sendiri bekerjasama dengan Rachel Dawes (Maggie Gyllenhaal, menggantikan Katie Holmes) asisten sekaligus kekasihnya. Sementara itu, seorang kriminal kecil bernama Joker memasuki Gotham dan memulai eksperimennya dengan kekacauan terhadap komunitas Gotham. Intrik Joker inilah yang akan mepertemukan mereka dalam nasib yang akan menentukan masa depan mereka.
Saya mengagumi kerangka struktur dunia yang direka Christoper Nolan sebagai sutradara, membawa Batman kedalam multi-dimensi yang dapat direlasikan dengan mudah kepada penonton, sekaligus menghilangkan jarak dengan penontonnya, karena film terasa lebih membumi. Bahkan, dibandingkan ‘Batman Begins’ film ini mengandung unsur realisme yang lebih kental.
Filmnya sendiri berjalan dengan suspensi yang terjaga, dengan kejutan-demi-kejutan yang membuat kita terhenyak di kursi kita. Skrip, yang ditangani secara duet Christoper dengan sudara laki-lakinya Jonathan, menghadrikan ritme yang dinamis, plot yang cerdas dan menghindarkan penyederhanaan konflik dan solusi yang biasa di film-film sejenis dan uniknya juga menyelipkan alegori puitis sarat makna.
Gotham adalah seting bagi pertikaian abadi antara kejahatan melawan kebaikan, yang dalam hal ini dipersonifikasi melalui simbol-simbol yang diusung oleh Batman dan his archenemy Joker! Kemunculan Joker sudah diindikasikan melalui akhir ‘Batman Begins‘ sehingga memang sudah dapat diantisipasi kehadirannya.
Yang tidak diharapkan, ternyata Heath Ledger, pemeran Joker mutakhir, meniupkan ruh yang luar biasa untuk menghidupkan karakter Joker; cerdas, sadis, sekaligus menggelikan namun loveable. Lho, apakah karakter villain seperti Joker bisa dikatakan loveable? Bisa, Ledger membuktikannya. Dia memang kejam, namun Joker bukanlah karakter psikopat yang gampang dibenci, karena kita menyadari jika Joker sendiri dihadirkan Nolan dengan dimensi yang lebih luas, menghindari tipikal warna hitam dalam karakternya dan elaborasi latar belakang yang lebih subtil sekaligus humanis.
Gestur, mimik, intonasi, dan attitude Joker dimanifestasikan dengan sangat sempurna oleh Ledger, sehingga kita teryakinkan jika ia adalah Joker dan Joker itu adalah Ledger. Sayangnya ini menyebabkan jika karakter Joker terasa sangat mendominasi, menyebabkan Christian Bale dan Batmannya terasa termarginalkan, meskipun dia meneruskan dengan persistensi yang kuat sebagai Bruce Wayne yang flamboyan dan Batman yang kelam dan misterius.
Aaron Eckhart sendiri tak kalah gemilangnya dalam mencuri perhatian. Dan tentu saja, dengan nama-nama seperti Maggie Gyllenhaal, juga Michael Caine dan Morgan Freeman yang meneruskan peran merekan sebagai Alfred dan Lucios Fox adalah aktor-aktor kuat yang memberi nuasa kuat pula dalam membentuk narasi film ini menjadi lebih solid.
The Dark Knight‘ adalah film Batman yang paling kelam sekaligus paling luar biasa. Ia menghadirkan pahlawan dan villain dengan trauma emosionil yang mendalam. Dengan kerangka “superhero” justru Christoper Nolan membawa konflik psikologis ini menjadi sarana dengan elemen fantastis untuk sebuah kontemplasi sederhana; kita hidup dipilihan yang mana?


WAJIB TONTON NIH FILM POKOKNYA!

Link Trailer: https://www.youtube.com/watch?v=EXeTwQWrcwY

Thanks gan atas kunjungannya. Please baca juga cerpan ane nih Panggilan Dari Durham http://aysan2401.blogspot.com/2016/04/panggilan-dari-durham.html

0 komentar:

Posting Komentar

 
Aysan © 2013. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top